“BUSINESS PLAN”
DI susun Oleh :
Jajang Suhendri
1317250622
1317250622
Jurusan Teknik industri tekstil
AKADEMI INDUSTRI TEKSTIL BANDUNG
JL.Pahlawan No.69 Bandung 40134.
tlp (022-259159)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Kewirausahaan
merupakan sikap dan perilaku seorang wirausaha dalam membeli barang dengan
harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang itu akan
dijual, dan kewirausahaan merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang
dalam melihat kesempatan bisnis.
Dalam hal ini
usaha merupakan sebuah kegiatan yang terlibat dalam penjualan dan pembelian,
baik itu barang ataupun jasa. Dan dalam menjalankan sebuah bisnis dapat
dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
1.2
Melakukan sebuah
usaha/bisnis
Dalam melakukan
sebuah usaha/bisnis perlu dilakukan perencanaan serta rancangan strategi yang
akan dijalankan nanti, dalam membuka usaha/bisnis. Agar bisnis ritel dapat
berdiri dengan baik dan lancar serta mampu dikendalikan.
Pada kesempatan
ini saya berfikir dan berinisiatif untuk membuka dan mendirikan usaha
ritel/bisnis ritel bidang fashion.
Mengapa kami
memilih fashion…?
Karena menurut kami fashion
merupakan kebutuhan primer manusia dalam kehidupannya. Semua manusia membutuhkan
pakaian untuk memutup tubuh dan melengkapi keindahan seseorang. Juga untuk
mencegah mereka dari dingin dan panasnya udara/suhu disekitar.
Untuk itu mengingat
pentingnya berpakaian, saya memilih untuk membuka usaha/bisnis di bidang
“Fashion”.
1.3
VISI & MISI
Visi Perusahaan
Dengan profesionalisme dan keahlian yang di landasi iman dan
taqwa,sehingga terwujudnya sumber daya manusia dan keunggulan produk perusahaan
yang unggul dan terpercaya dalam pelaksanaan pemasaran dan penjualan.
Terwujudnya perusahaan yang mampu memberikan kepuasan dan keunggulan dalam
melayani dan memberikan kenyamanan kepada konsumen.
Misi Perusahaan
Ó Memberikan
kepuasan kepada konsumen,dengan memberikan kualitas produk yang baik kepada
konsumen
Ó Memberikan
pelayanan prima kepada semua konsumen
Ó Menjaga hubungan
baik antara perusahaan dengan konsumen
Ó Meningkatkan
kualitas, inovasi, Dan SDM secara terus menerus
Ó Memberikan
kepercayaan kepada konsumen secara profesional
Ó Mewujudkan
perusahaan yang unggul dengan memberikan kualitas, mutu, produk dan pelayanan
yang baik kepada konsumen, dengan menerapkan konsep bahwa “konsumen adalah raja”.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2.1 Kelompok pelanggan sasaran
2.2 Waktu beroperasi
Untuk waktu beroperasi, saya
memilih beroperasi mulai dari pukul 10.00 WIB s.d pukul 23.00 WIB,dan untuk
waktu beroperasi yaitu setiap hari mulai dari senin s.d minggu. Dalam hal ini
saya berfikir untuk memberikan waktu khusus dalam beroperasi yaitu pada hari
sabtu dan minggu, saya juga berfikir untuk menambahkan waktu beroperasi mulai
dari pukul 10.00 WIB s.d pukul 24.00 WIB.
2.3 Marketing MIX
2.1.1 Product (produk)
Produk yang saya
jual berupa “Fashion” yaitu pakaian yang merupakan kebutuhan primer bagi setiap
konsumen karena dapat mempercantik dan memperindah konsumen yang memakainya.
Selain itu
produk yang sya jual ini memiliki fungsi yang dapat melindungi tubuh kita dari
cuaca panas dan dingin.
2.1.2 Price (Harga)
Dalam
membuka usaha/bisnis harga adalah hal yang penting, yang harus dipertimbangkan,
karena harga merupakan salah satu faktor yang sangat dipertimbangkan oleh
konsumen.
Harga
yang ditetapkan dalam produk ini sekitar Rp.25.000,00 sampai dengan Rp.300.000,00,
karena pasti berbeda cara pembuatanya,bahan kain dan juga bagaimana model yang
dibuatnya mempengarui harga yang ditetapkan, dan juga bagaimana kemampuan
konsumen dapat membeli produk ini dengan pendapatan yang diperoehnya.
2.1.3 Promotion (Promosi)
Promosi
sangatlah penting untuk mendukung dan membantu penjualan sebuah produk, dengan
cara promosi konsumen dapat lebih tahu bahwa di perusahaan tersebuat terdapat
produk yang bagus dan baik, sehingga dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan.
Promosi dapat
dilakukan melalui iklan di TV, siaran di Radio,Internet, media sosial dll yang
dapat membantu mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk tersebut. saya
melakukan promosi lewat iklan karena banyak sekali orang/masyarakat yang
memiliki Televisi sehingga promosi yang perusahaan buat dalam iklan dapat lebih
mudah dilihat oleh konsumen.
2.1.4 Place
( Tempat )
Dalam
menjalankan sebuah usaha, lokasi sangat mempengaruhi, untuk itu dalam hal ini,
kami memilih lokasi usaha di tengah-tengah pasaran. Yaitu di salah satu pasar
modern. Mengapa saya memilih lokasi di pasar dan tepatnya pasar modern, karena
kebnyakan anak remaja mempunyai rasa gengsi yang tinggi,dan mereka selalu
mencari tempat yang bernilai dan terkesan modern. Apalagi anak remaja adalah
anak yang senang bergaul dan berbelanja di tempat pasar modern. Karena bagi
mereka berbelanja di pasar modern lebih memberikan nilai tersendiri untuk
mereka,dan gengsi tinggi. Serta memberikan nilai khusus dan pandangan khusus
dari orang lain kepada orang-orang yang berbelanja di pasar modern, apalagi
pasar modern ternama. Oleh karena itu untuk bisnis fashion saya memilih pasar modern
sebagai lokasi usaha saya, khususnya untuk para remaja yang menyenangi belanja.
BAB III
ASPEK
PRODUKSI
3.1 Proses
produksi
·
Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan
dalam proses produksi pembuatan pakaian ini adalah :
-
Kain
-
Benang
-
Jarum
·
Bahan pelengkap
-
Kancing
-
Sleting
-
Aksesoris
-
Renda
-
Pita
-
Dsb
·
Proses pembuatan
Dalam membuat sebuah pakaian
kita perlu membuat langah-langkah bagaimana cara pembuatan pakaian diantaranya
:
1. Buat pola
pakaian
2. Gunting
pola yang telah dibuat
3. Jahit
dengan mesin
4. Gambar
motif yang diinginkan
5. Hiasi
dengan aksesoris atau bahan-bahan pelengkap lainnya
3.2 Alat yang
dipergunakan
Alat yang dipergunakan dalam
proses produksi ini diantaranya adalah :
Ø Mesin
jahit
Ø Jarum
Ø Gunting
Ø penggaris
3.4 Pemasangan
sarana penunjang
Pemasangan sarana penunjang ini biasanya berupa
instalasi listrik, air (PDAM), telepon, internet.
No.
|
Jenis Biaya
|
Jumlah Biaya
|
1.
|
Pemasangan
instalasi Listrik
|
Rp.
1.000.000,00
|
2.
|
Pemasangan
instansi telepon
|
Rp. 300.000,00
|
3.
|
Pemasangan
instalasi internet
|
Rp. 200.000,00
|
BAB IV
SUMBER
DAYA MANUSIA
4.1 Rencana SDM
SDM yang diperlukan dalam
menjalankan usaha ini sekitar 17 orang, yang memiliki keahlian dalam bekerja
khususnya melayani konsumen yang sering membeli barang fashion, karena sasaran
dalam usaha ini adalah kalangan remaja.
4.2 Jumlah SDM
yang dibutuhkan
Agar usaha ini berjalan dengan
lancar kami memerlukan SDM sekitar 17 orang yaitu untuk :
·
Dua orang untuk perancang busana/desain
·
Dua orang bagian promosi
·
Dua orang pramuniaga
·
Satu orang manager keuangan
·
Sepuluh orang bagian produksi
4.3 Gaji SDM
Perbulan
·
Perancang busana
|
Rp 2.500.000,00
|
2 orang
|
Rp
5.000.000,00
|
·
Bagian promosi
|
Rp 1.800.000,00
|
2 Orang
|
Rp
3.600.000,00
|
·
Pramuniaga
|
Rp 1.000.000,00
|
2 Orang
|
Rp
2.000.000,00
|
·
Manager keuangan
|
Rp 2.000.000,00
|
1 Orang
|
Rp
2.000.000,00
|
·
Bagian produksi
|
Rp 1.000.000,00
|
10 Orang
|
Rp 10.000.000,00
|
4.4 Persyaratan menjadi SDM
^ Umur 20-40 tahun
^ Minimal Lulusan SLTP
^ Memiliki sikap yang baik dan ramah
^ Memiliki keahlian dalam bekerja
^ Dapat bekerja dengan baik
^ Mengerti dan mengetahui keinginan konsumen
BAB V
ASPEK KEUANGAN
5.1 Rencana Modal
Modal yang diperoleh dalam
menjalankan usaha ini yaitu pinjaman dari Bank BNI yang senantiasa memberikan
pinjaman modal untuk berdirinya usaha ini, selain pinjaman dari Bank modal ini
juga diperoleh dari uang sendiri.
Modal
yang diperlukan sekitar Rp. 100.000.000,00 untuk membantu memperlancar
berdirinya usaha ini.
5.2 Pendapatan
Apabila produk ini terjual
perhari sebanyak 100 pakaian yang harganya Rp.25.000,00 & 100 Pakian Yang
harganya Rp 60.000,00 maka pendapatan yang di peroleh adalah :
100 X
Rp. 25.000,00 = Rp. 2.500.000,00/hari
100 X Rp. 60.000,00 = Rp.
6.000.000,00/hari
Apabila perbulan adalah :
26 X
Rp. 8.500.000,00 = Rp. 221.000.000,00/bulan
5.3 Pengeluaran
Biaya pengeluaran perbulan :
-
Pengeluaran Bahan baku = Rp.100.000.000,00
-
Beban :
·
Listrik,telpon,internet = Rp. 1.500.000,00
·
Promosi =
Rp. 1.000.000,00
·
Gaji pegawai = Rp. 21.000.000,00
·
Sewa bangunan 1 Bulan = Rp. 10.000.000,00
RP. 147.000.000,00
5.4 Laba Rugi
Untuk menghitung laba rugi yaitu
“Pendapatan-Pengeluaran” Rp.221.000.000,00 – Rp. 147.000.000,00 = Rp. 74.000.000,00
BAB VI
KESIMPULAN
Dalam
membuka usaha/bisnis ini kita harus mempunyai planning terlebih dahulu. Agar
usaha kita nanti akan berjalan dengan baik dan sukses. Selain itu dalam
mendirikan usaha ini kita harus mengetahui dan menguasai produk yang akan di
tawarkan dan di jual. Dalam usaha ini kita juga harus menguasai ilmu dalam
berbisnis, agar usaha kita dapat berdiri dengan baik, maka sebelum membuka
usaha, kita harus menentukan lokasi dan sebuah usaha apa yang akan di tekuni.
Selain itu kita juga harus mempertimbangkan kapan akan mulai beroperasi. Dan
tentukan siapa kelompok pelanggan sasaran yang menjadi target.
Dalam
hal ini kita juga harus menetapkan harga, serta cara penjualan barang, apakah
itu secara langsung atau tidak langsung. Menempatkan usaha di salah satu
pasaran atau di tempat lokasi yang di anggap cukup menguntungkan jika membuka
usaha di sana. Serta bagaimana cara memperkenalkan produk dan usaha kita kepada
konsumen,apakah itu dengan promosi atau tindakan yang lainnya. Dan membuat
strategi bagaimana membuat produk dengan baik kepada konsumen.
Dapat
di simpulkan dalam membuka dan mendirikan usaha kita harus mempunyai planning
serta strategi pemasaran dan penjualan. Serta mempertimbangkan beberapa aspek
dan informasi yang harus di ketahui dan di pertimbangkan oleh calon pengusaha.
Comments
Post a Comment